Pesantren
Oleh: Ari Sus
Hari tepat dua minggu putri sulung kami belajar di pesantren. Sesuai dengan peraturan pesantren yang berlaku saat ini, sebelum 40 hari seluruh santri dilarang untuk dikunjungi. Tak terkecuali dengan putri kami.
Namun Senin kemarin, salah satu pengurus memberi kabar kepada kami bahwa orang tua wali murid diizinkan untuk menelpon. Bahkan lebih dari itu, kami diizinkan menggunakan video call. Senang sekali rasanya bisa melihat putri sulung kami bertambah dewasa dan mandiri.
Namun sayangnya saya lupa menanyakan batas waktu untuk menelpon. Yang saya tahu hanya bisa melakukan komunikasi setelah jam pulang sekolah. Kira-kira sekitar lewat pukul 14.30.
Saya sengaja menunggu suami pulang mengajar terlebih dahulu. Suami saya biasa pulang mengajar pada pukul 17.30. Langsung seketika suami pulang, saya langsung mengirim chat pada nomor pengurusnya. Saya sampaikan bahwa kami baru sempat menelpon. Dan ternyata langsung mendapatkan respon balasan. Akan tetapi di luar perkiraan saya. Jam batas waktu untuk menelpon telah usai. Kami tidak diminta untuk menelpon minggu selanjutnya.
Rasanya kecewa dan sedikit menyesal, mengapa tidak dari tadi-tadi siang tanpa menunggu abinya. Kasian juga sulungku.
Tiba-tiba handphone sayapun berdering. Dari arah sana pengurus memberi tahu bahwa kami mendapat dispensasi untuk kali ini. Karena baru pertama kali bisa menelpon, kami diberikan waktu 5 menit untuk bisa berkomunikasi. Dan juga karena mungkin pengurus yang saya belum kenal namanya tahu bahwa sulung kami begitu berharap bisa bertemu dengan orang tuanya meskipun hanya lewat video call.
Setelah dapat tersambung dengan putri kami, rasa haru pun menyeruak dan meleleh air mata kami. 5 menit pun rasanya cukup untuk membayar rasa rindu kami. Juga karena sebentar lagi adzan Maghrib akan berkumandang. Kami bersyukur telah diberikan waktu untuk berjumpa lewat video call.
Sehat selalu untuk Sholehahku, putri sulungku. Semoga Allah selalu memberikan keberkahan ilmu dan perlindungan untuk nya. Aamiin ya rabbal alamiin
Tambun Selatan, 30 Juli 2024